Rabu, 12 Oktober 2011

Cara Pengambilan Gambar pada Camera


Pengambilan Gambar
Macam sudut pengambilan gambar adalah :
1. Normal Angle
2. Hight Camera Angle
3. Low Camera Angle
4. Bird Eye View
5. Subjective Camera Angle
6. Objective Camera Angle

Macam bidang pandangan pada saat perekaman gambar adalah :

1. ELS ( Extreme Long Shot)

Shot sangat jauh, menyajikan bidang pandangan yang sangat luas, kamera mengambil keseluruhan pandangan. Obyek utama dan obyek lainnya nampak sangat kecil dalam hubungannya dengan latar belakang

2. LS (Long Shot)

Shot sangat jauh, menyajikan bidang pandangan yang lebih dekat dibandingkan dengan ELS, obyek masih didominasi oleh latar belakang yang lebih luas

3. MLS (Medium Long Shot)

Shot yang menyajikan bidang pandangan yang lebih dekat dari pada long shot, obyek manusia biasanya ditampilkan dari atas lutut sampai di atas kepala

4. MS (Medium Shot)

Di sini obyek menjadi lebih besar dan dominan, obyek manusia ditampakkan dari atas pinggang sampai di atas kepala. Latar belakang masih nampak sebanding dengan obyek utama

5. MCU (Medium Close Up)

Shot amat dekat, obyek diperlihatkan dari bagian dada sampai atas kepala. MCU ini yang paling sering dipergunakan dalam televisi

6. CU (Close UP)

Shot dekat, obyek menjadi titik perhatian utama di dalam shot ini, latar belakang nampak sedikit sekali. Untuk obyek manusia biasanya ditampilkan wajah dari bahu sampai di atas kepala

7. BCU ( Big Close Up)

Shot yang menampilkan bagian tertentu dari tubuh manusia. Obyek mengisi seluruh layar dan jelas sekali detilnya

8. ECU ( Extreme Close Up)

Shot yang menampilkan bagian tertentu dari tubuh manusia. Obyek mengisi seluruh layar dan lebih jelas sangat detilnya.

Gerakan kamera yang dapat dilakukan dalam pengambilan gambar adalah :

1. Pan, Panning adalah gerakan kamera secara horizontal (mendatar) dari kiri ke kanan atau sebaliknya

Pan right (kamera bergerak memutar ke kanan)

Pan left (kamera bergerak memutar ke kiri)

2. Tilt, Tilting adalah gerakan kamera secara vertical,mendongak dari bawah ke atas atau sebaliknya

Tilt up : mendongak ke atas

Tilt down : mendongak ke bawah

3. Dolly, Track adalah gerakan di atas tripot atau dolly mendekati atau menjauhi subyek

Dolly in : mendekati subyek

Dolly out : menjauhi subyek

4. Pedestal adalah gerakan kamera di atas pedestal yang bisa dinaik turunkan. Sekarang ini banyak digunakan Porta-Jip Traveller.

Pedestal up : kamera dinaikan

Pedestal down : kamera diturunkan

5. Crab adalah gerakan kamera secara lateral atau menyamping, berjalan sejajar dengan subyek yang sedang berjalan.

Crab left (bergerak ke kiri)

Crab right ( bergerak ke kanan)

6. Arc adalah gerakan kamera memutar mengitari obyek dari kiri ke kanan atau sebaliknya

7. Zoom adalah gerakan lensa zoom mendekati atau menjauhi obyek secara optic, dengan mengubah panjang focal lensa dari sudut pandang sempit ke sudut pandang lebar atau sebaliknya

Zoom in : mendekatkan obyek dari long shot ke close up

Zoom out : menjauhkan obyek dari close up ke long shot

Selasa, 27 September 2011

Cara Merakit Komputer


1.     Power Supply
-         Pasang Power Supply dan kunci dengan sekrup.
2.     Motherboard
-         Pasang CPU dan kunci, setelah itu tetesi dengan minyak atau senyawa thermal, kemudian pasang kipas pendingin di atasnya serta kencangkan atau kunci kipas pendingin, dan jangan lupa alirkan kabel kipas pendingin ke motherboard.
-         Kemudian, memasang RAM dan kunci setiap sisinya. Setelah itu, motherboard di instal dan di pasang di case serta di kunci dengan menggunakan sekrup.
3.     Adapter Card
-         Masukkan atau pasang masing-masing NIC, Wireless NIC, Video Adapter di case dan masing-masing jangan lupa kunci dengan sekrup.
4.     Internal Drives
-         Pasang HDD (Hard Disk Drive) ke case dan kunci denan sekrup.
5.     Drives In External Bays
-         Pasang Optical Drive dan Floppy Drive ke case dan kunci dengan sekrup.
6.     Internal Cables
-         Hubungkan semua kabel ke ke soket.
-         Pasang kabel SATA, PATA, dan Floppy pada soket dan setiap ujung pastikan telah tertancap atau terhubung semuanya ke motherboard / power supply.
7.     External Cables
-         Pasang Case Panel di sisi kanan kirinya dan kunci dengan sekrup.
-         Pasang kabel Monitor ke port
-         Pasang kabel Keyboard ke port
-         Pasang kabel Mouse ke port
-         Pasang kabel USB ke port
-         Pasang kabel Ethernet dan Antena Wireless ke port
-         Pasang Power Cord ke port

About "Multimedia"

1.1  Pengertian
Menurut etimologi multimedia berasal dari 2 kata yaitu (multi=banyak; media=medium/alat dan cara untuk mengkomunikasikan informasi)
Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat ber (navigasi) , berinteraksi, berkarya, dan berkomunikasi.
Multmedia sering di gunakan dalam dunia hiburan, selain itu juga di gunakan dalam dunia Game. Multimedia juga di gunakan dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di dunia pendidikan, multmedia di gunakan sebagai media pengajaran , baik dalam kelas maupun secara sendiri-sendiri. Di dunia bisnis, multimedia di gunakan sebagai media profil perusahaan, profil produk, bahkan ssebagai media kios informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning.

1.2  Dampak multimedia dalam bidang industri
Perkembangan tekhnologi multimedia telah memberikan dampak yang banyak kepada bidang industri, yaitu: 1.      industri komputer
2.      industri telekomunikasi
3.      industri penyiaran

1.3  Komponen multimedia
Komponen multimedia terdiri dari; taks, grafik, audio, video, animasi, komputer interaktif

1.4  Ciri-ciri umum komputer  multimedia
1.      mempunyai kemampuan untuk merubah informasi dari analog seperti suara,  musik dan video
2.      interaktif  yaitu pengguna bisa berkomunikasi walaupun tidak secara langsung, dengan data-data multimedia

1.5  Sifat-sifat  produk multimedia
1.      Komputer, untuk melakukan koordinasi tentang apa yang di lihat dan di dengar oleh pemakai
2.      Liks, yang menghubungkan dengan informasi
3.      Navigation tools, yang memungkinkan pemakai untuk menjelajahi informasi yang di tampilkan
4.      Cara, untuk berbagi, memproses dan mengkomunikasikan informasi&ide pemakaian.

1.6   Keunggulan multimedia
·         Menarik perhatian karena manusia memiliki keterbatasan daya ingat
·         Media alternatif dalam penyampaian pesan. Di perkuat dengan teks, suara, gambar, animasi, dan video.
·         Menigkatkan kualitas penyimpanan informasi
·         Interaktif

1.7  Kelemahan multimedia
v  Design yang buruk menyebabkan kebingungan dan keebosanan. Pesan tidak dapat tersampaikan dengan baik
v  Kendala bagi orang dengan kemampuan terbatas/cacat/disable
v  Tuntutan terhadap spesifikasi komputer yang memadai.

Minggu, 18 September 2011

Pengertian Bimbingan Konseling

Bimbingan Konseling, Bimbingan adalah Proses pemberian bantuan (process of helping) kepada individu agar mampu memahami dan menerima diri dan lingkungannya, mengarahkan diri, dan menyesuaikan diri secara positif dan konstruktif terhadap tuntutan norma kehidupan ( agama dan budaya) sehingga men-capai kehidupan yang bermakna (berbahagia, baik secara personal maupun sosial)”


Bimbingan dan Konseling, “Proses interaksi antara konselor dengan klien/konselee baik secara langsung (tatap muka) atau tidak langsung (melalui media : internet, atau telepon) dalam rangka mem-bantu klien agar dapat mengembangkan potensi dirinya atau memecahkan masalah yang dialaminya”.

Fungsi layanan Bimbingan dan Konseling
  • fungsi pemahaman
Memahami Karakteristik/Potensi/Tugas-tugas perkembangan Peserta didik dan membantu mereka untuk memahaminya secara objektif/realistik

  • fungsi preventif
Memberikan Layanan orien-tasi dan informasi mengenai berbagai aspek kehidupan yg patut dipahami peserta didik agar mereka tercegah dari masalah

  • fungsi pengembangan
Memberikan Layanan Bimbingan untuk Membantu Peserta didik Mampu Mengembangkan potensi dirinya/Tugas-tugas perkembagannya
 
  • fungsi kuratif
Membantu para Peserta didik agar mereka dapat memecahkan masalah yang dihadapinya (pribadi,sosial, belajar,atau karir)


Jenis – jenis Bimbingan dan Konseling

Bimbingan akademik

Bertujuan:
1.     Memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif.
2.     Memiliki motivasi yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat
3.     Memiliki keterampilan belajar yang efektif.
4.     Memiliki keterampilan untuk menetapkan tujuan dan perencanaan belajar/pendidikan.
5.     Memiliki kesiapan mental dan kemampuan untuk menghadapi ujian.
6.     Memiliki keterampilan membaca buku.

Bimbingan pribadi/social

Bertujuan:
1.     Mengamalkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME.
2.     Memiliki pemahaman ttg irama kehidupan yg bersifat fluktuatif (antara anugrah dan musibah) dan mampu meresponnya dg positif.
3.     Memiliki pemahaman dan penerimaan diri secara objektif dan konstruktif
4.     Memiliki sikap respek thd diri sendiri
5.     Dapat mengelola stress
6.     Mampu mengendalikan diri dari perbuatan yang diharamkan agama
7.     Memahami perasaan diri dan mampu mengekspresikannya secara wajar
8.     Memiliki kemampuan memecahkan masalh
9.     Memiliki rasa percaya diri
10.                        Memiliki mental yang sehat

Bimbingan karier

Bertujuan:
1.     Memiliki pemahaman tentang sekolah-sekolah lanjutan.
2.     Memiliki pemahaman bahwa studi merupakan investasi untuk meraih masa depan.
3.     Memiliki pemahaman tentang kaitan belajar dengan bekerja.
4.     Memiliki pemahaman tentang minat dan kemampuan diri yang terkait dengan pekerjaan.
5.     Memiliki kemampuan untuk membentuk identitas karir.
6.     Memiliki sikap positif terhadap pekerjaan.
7.     Memiliki sikap optimis dalam menghadapi masa depan.
8.     Memiliki kemauan untuk meningkatkan kemampuan yang terkait dg pekerjaan.

Bimbingan keluarga

Bertujuan:
1.     Memiliki sikap pemimpin dalam keluarga
2.     Mampu memberdayakan diri secara produktif
3.     Mampu menyesuaikan diri dengan norma yang ada dalam keluarga
4.     Mampu berpartisipasi aktif dalam mencapai kehidupan keluarga yang bahagia.

Tujuan diberikannya layanan Bimbingan dan Konseling
1.     Menghayati nilai-nilai agama sebagai pedoman dalam berperilaku
2.     Berperilaku atas dasar keputusan yang mempertimbangkan aspek-aspek nilai dan berani menghadapi resiko.
3.     Memiliki kemampuan mengendalikan diri (self-control) dalam mengekspresikan emosi atau dalam memenuhi kebutuhan diri.
4.     Mampu memecahkan masalah secara wajar dan objektif.
5.     Memelihara nilai-nilai persahabatan dan keharmonisan dalamberinteraksi dengan orang lain.
6.     Menjunjung tinggi nilai-nilai kodrati laki-laki atau perempuan sebagai dasar dalam kehidupan sosial
7.     Mengembangkan potensi diri melalui berbagai aktivitas yang positif
8.     Memperkaya strategi dan mencari peluang dalam berbagai tantangan kehidupan yang semakin kompetitif.
9.     Mengembangkan dan memelihara penguasaan perilaku, nilai, dan kompetensi yang mendukung pilihan karir.
10.                        Meyakini nilai-nilai yg terkandung dalam pernikahan dan berkeluarga sebagai upaya untuk menciptakan masyarakat yg bermartabat.