Selasa, 09 Februari 2021

Mungkin menangis sebuah pilihan yang tepat... ketika kata tak pernah bisa berucap...

Kamis, 3 desember 2020

Melepaskanmu...

 Derasnya hujan, tak membuatku mereda..

Akan semua...

Segalanya..

Yang tlah berjalan...


Aku...

Yakin waktu-Mu

Lebih indah dari yang kumau...

Ku tahu waktuMu

Yg terbaik...

Untukku ini..


_judul song: waktuMu yang terbaik_ 😂😂


Ditulis 1 November 2020

Setelah aku pikir",

Biarkan seperti air...

Kuatkan ikhtiar dg doa.


Yah sudah seperti air. 

Nih lagi hujan

11/08/'20 22.37

 Untuk apa?


Kupikir aku bodoh.

Mencintai tanpa syarat.

Tapi apa itu hasyrat?

Entahlah.


Kupikir aku bodoh.

Mencintai lelaki yang sama sekali. Tidak pernah menyimpan nomormu dalam phone-nya.


Tidak pernah terbuka terhadapmu.

Tidak pernah friendly terhadapmu.


Hanya diam membisu.

Hanya menatap dalam diam.

Hanya ingin berpapasan.


Tak pernah sedikitpun, keluat kata-kata dari mulutnya.


Untuk apa aku bertahan.

Untuk apa?

Memang gak ada yang perlu dipertahankan.


Kupikir dia hanya ingin bermain-main dg hati.

Mungkin ada banyak hati yang sudah bermain-main dg hatinya.


Kata mbak woro "mending awake dewe bubar wae"

Ya bubar wae,

Buat apa coba?

Untuk apa?


Aku bodoh.

Benar-benar sangat bodoh.

Biarkan aku melalui diam ini. Mengikis semua rasaku.

Sebelum semuanya semakin masuk ke dalam.


Pikirkan apa yang terbaik buat kamu.

Kupikir tak selayaknya hati ini diberikan kepada siapapun selain seseorang yg nantinya benar-benar ingin merajut cinta melalui maghligai pernikahan.


Jalani saja prosesnya.

Yakin saja.

Yang terbaik, pasti untuk yang terbaik.


Kuakhiri semua rasa ini,

Semoga kau bahagia dg ke-santuy-nanmu.


Yang tdk pernah memperdulikan perasaan wanita.

Yang tdk pernah berjuang membuat wanita itu enjoy didekatmu.


Jika api bertemu api. Maka, tdk akan pernah padam.

Harus ada yg menjadi air.

Namun, jika tidak ada yg mengalah.

Izinkan aku untuk menjadi awan. 

Bebas di udara.

Tanpa hambatan.


Hatiku baik-baik saja sebelum bertemu dgmu.

Jika kau sudah berani datang, tapi kau tidak ada niat untuk memperbaikinya.

Maka, kau sudah berhutang.

Kau tidak tahu. Bagaimana seseorang itu memulihkannya.


Mungkin butuh waktu yg sangat lama.

Sangat lama.


End....


Ditulis 2 Juni 2020

 Karna memang tak pernah kurangkai sekumpulan bunga itu.


Maka, jangan salah.

Bila akhirnya tertiup angin.


Jika tidak ada permulaan,

lalu apa yang dikhawatirkan?

Jika membisu itu sebuah pilihan,

lalu kenapa harus diteruskan?

2/6/'20

 Maka, diam menjadi sebuah pilihan untuk tetap terjaga.


La tahzan,

Innallaha ma'ana.


Ditulis 1 juni 2020

 *kembali merangkai kode-kode yang berterbangan...*


Aku tengsin

Aku malu benar-benar malu

Kenapa aku turuti.

Jelas aura silent tu justru balik ke aku. 

🙈🙈🙈


#kamu menyebalkan

Saking menyebalkannya sampai aku bingung bagaimana cara menuliskanya dg kata-kata.


Ditulis 2 Mei 2020

 *AKU SADAR, AKU SOPO?*


Bahagia itu singkat.

Mencoba merangkai kode-kode alam yang berterbangan.

Kemarin, kau bisa tersenyum.

Tapi esok hari, senyum itu bisa sirna seketika.

Aku sadar, aku sopo, dan bisa opo. 

Aku bukan siapa-siapa.

Belum layak aku marah.

Biarlah rasa sedih, marah, kalut itu surut seiring dg berjalannya waktu..

Toh ada yg lebih berkuasa, mengenai permasalahan hati 

Dan kau tau, kode-kode itu masih trus kurangkai.

Tdk perlu bersedih. Karna tanpa kau bersedih, Allah pasti berikan yg terbaik.

Yakin saja, bukankah selama ini kau sudah terbiasa dg keadaan ini... 😊


Ditulis 27 April 2020

 Ku pikir, membatin ke Allah itu luar biasa.

Pernah dengar hadist *"Allah sesuai dengan persangkaan hambaNya"*

Sebenarnya apakah ini sedikit memaksakan ya Allah.

Tapi hari ini memang aku membatin dia dengan melibatkanMu.

Meski sebenarnya ini boleh apa tidak aku pun tidak tau.

Bahkan hati kecilku berkata, "masak iya kamu gak kesini? ya Allah" begitu pikirku.

Ketika kamu datang, aku benar" bahagia. Aku tidak munafik. 

Kubiarkan semua mengalir apa adanya. Karena, apapun akan kalah dengan takdirNya. Akan ada banyak jalan yang membuatmu atau buatku untuk kembali. Kembali pulang. Pulang kemana? Ke rumah masing"... 🤣🤣 (Absurd).

Ya, intinya sejauh kaki melangkah, sejauh apapun berusaha untuk pergi menjauh atau bahkan melupakan. Ketika takdir Allah berkata lain. Maka, tidak ada alasan lagi mengapa membuat semuanya itu kembali. Orang lain tidak bisa menilai apakah itu ada rasa atau tidak. Karena yg tau hanya masing" dr hati kita. Kita hanya mampu menerka ibarat anak kecil yang baru belajar mengeja setiap huruf yang dia pelajari... 

Aku nikmati setiap alurnya.

Berharap itu boleh. Tapi harapan titipkan ke Allah saja. Supaya apa ketika jatuh kita tetap inget ke Allah.

Balik lagi Allah sesuai prasangka hambaNya, kan? Hanya dengan mengingat Allah hati jadi tentram kan? Ingat Allah terus, saat susah senang, maka Allah akan ingat kita terus kan. Jadi gak usah risau. Jika dia takdirmu, pasti dia akan kembali. Kembalinya itu yang kadang masih menjadi teka-teki. 🤭


Ditulis 28 Januari 2020

 _Ku pikir memang, *kacang ora ninggal lanjaran* dan *buah tidak jatuh jauh dari pohonnya*, artinya setiap perilaku anak itu pasti sama dengan perilaku anaknya, orang tuaku bapak dan ibu tidak pernah mengenal yang namanya pacaran, mereka semasa muda pun tidak pernah menggoda ke lawan jenis, ku rasa masa muda mereka jika suka pun akan dipendam._

_Mereka bertemu karna dijodohkan. Hal itu pun menurun ke kakakku, ku yakin suami kakakku pun juga sama. Mereka jodoh karena sekufu._

_Jodoh itu rahasia Allah yang kadang kita tidak pernah tau dengan siapa kita akan berjodoh. Sempat merisaukan hal itu, tapi aku berusaha yakin dengan ketentuanNya. Masih berusaha untuk tetap yakin dengan takdirNya. Ya setidaknya dipikiranku sekarang. Kalau tidak sama dengan ortu. Bukan berarti aku harus melanggar peraturanNya dengan berbelok arah, kemudian caper ke lawan jenis supaya dapat pacar kan? Bukankah lebih baik berpikir positif saja. Berharap kalau gak kisahnya seperti ortu ya seperti *fatimah dan ali* saja._

_Kadang sesak itu terasa, tapi ku yakin kelak indahnya akan jauh lebih terasa. Karena ujian sabar itu tidak pernah ada habisnya._


*Caruban, 28 januari 2020, 19:48*

 Ketika mencintaimu itu adalah candu bagiku...

Ketika mencintaimu itu adalah racun bagiku...

Dan ketika mencintaimu membuatku lalai dariNya...

Maka, jelas Allah timpakan sedihnya kepadaku dari sebuah pengharapan yang tidak semestinya.

Ketika jelas itu salah,

maka segeralah berbelok.

Belok kiri lurus wae kata deny caknan.

Aku tidak tau apa yang selanjutnya terjadi,

Tapi yang jelas mendoakanmu mungkin tu senjata yang seharusnya aku lakukan di awal.

Dan perasaan pun dapat berubah sesuai kehendakNya...


Ditulis 22 Desember 2019

 *Terlanjur menaruh hati pada orang yang salah*


Aku recent,

dari perasaan hati yang salah.

Aku berhenti,

untuk gampang menaruh hati.

Kau tau memperjuangkan seseorang yang salah. Itu benar-benar sakit.

Yah, selama langit yang terus kau hubungi.

Maka, akan ada jalan semesta yang menunjukkan.

Semesta, terima kasih kau telah menjagaku  dengan penuh penjagaan .

Kini ku berhenti,

Namun tak kan pernah berhenti untuk berikhtiar.

Kuyakin suatu saat nanti ku kan temukan yang terbaik... 


Caruban, 20 nov 2019

22.03

 _Biarkan kulambungkan setiap kerinduan itu dengan bebas._

_Bebas tak terikat._

_Namun tetaplah pada porsinya._ 

_Biarkan kuisyaratkan rasa dengan diam._

_Karna ternyata rasa itu lebih terang tanpa lidah...._


Ditulis 28 Oktober 2019

 Tapi nyatanya aku tetap diam dan berkata seperlunya....

Tak perlu menjadi orang lain...

Ketika kau gantungkan semua harap padaNya,

maka jika iya, Allah yg akan menggerakan.

Tak masalah jika itu harus berhenti, atau pergi.

Pada dasarnya dari awal tak pernah menggantungkan harapan itu terlalu dalam... 


Oktober, 6 2019

 Memang aku gak ada hak untuk melarangnya...

Tapi rasa itu sudah terlanjur masuk...

Dan aku pun bukan wanita yang seperti biasanya...

Berkali-kali jatuh tetapi yang kuingin sebenarnya bukanlah jatuh..

Aku ingin bangun... Tetapi bangun pun tanpa melalui ikhtiar juga tdk akan menemui finish goalnya...

Perihal cinta memang hanya Allah yg tau.

Yg kutau cinta yg terbaik ialah yg semakin mendekatkan padaNya...

Bukan malah menjauhkanNya..

Dan yg kutau, ini merupakan bagian dari alur...

Alur kehidupan...

Yang ku ndak pernah tau kapan berakhirnya...

Akankah sad atau happy... Ending


Kupasrahkan kepadaMu sang pemilik dan pemberi rasa...

Bila iya maka dekatkanlah, bila tidak maka berikanlah hamba kekuatan untuk mengikhlaskan...


Night, 15 sept 2019

 Sakitnya mungkin karena ku terlalu berharap.

Padahal aku pun tak tahu apakah dia punya rasa yang sama denganku? 


Ya, Rabb apa mungkin aku bertahan dengan keadaan ini.

Rasanya pun mengubah perasaan itu sulit untuk menjadi biasa.

Itulah diriku dengan segala banyak kekuranganku.

Mungkin didepannya aku seperti orang tidak peka.

Tapi jauh dari semua itu, perempuan itu lebih peka.

Hanya saja aku tak ingin terlarut..

Aku tak ingin menduakanNya.

Begini saja aku sdh merasa ndak kuat.

Ya, Allah kuatkan aku.

Ajarkan lisanku untuk berdoa.

Berdoa siapapun yg terbaik untukku...


Ditulis 1 September 2019

 Mencintai itu sakit.

Kenapa selalu ada cinta di setiap kaki ku berpijak?

Cinta itu fitrah.

Tapi kenapa aku membencinya?

Sebab abstrak.

Benar-benar abstrak.

Apa karena semua ini karena diamku?

Ya mungkin iya.

Semua ini karena diriku sendiri.

Yah, beginilah perempuan sll mengutamakan perasaan.

Baru dikode sebentar.

Aku pun benar-benar mau.

Tapi mauku ini harus kukalahkan dg apa yg seharusnya dilakukan oleh insan. 

Apakah aku harus trs mencintaimu dlm diam?


Ditulis 1 September 2019

 Setiap senyuman itu pasti memiliki makna tersirat yang kadang kita nggak pernah tau apa itu maknanya?


Ya, itu yg kadang buatku bertanya-tanya


Mr. ..... hari ini 14.Agust.2019



Nampaknya dari jauh,

Ya akupun juga tak tau setiap maksud.

Sekedar bertanya pada sekelilingmu.

Tapi mungkin itu sekedar lewat saja...


K.sant momen kemarin 13/agustus/2019

Ditulis 14/agustus/2019 @ndalu


Meskipun sebelumnya sekedar melihat juga... Suka saja auranya. Tapi tak tahu k.sant itu siapa? 🤣🤣

 Kemanapun kapal ini akan berlabuh.

Pasti nantinya dalam pelayarannya akan selalu diterjang ombak dan badai.

Sudah berlabuhpun kelak juga akan kembali berlayar.

Menuju ke bahtera yang lebih tinggi lagi.

Dan tentunya dalam perjalanan berlayar itu pasti ombak dan terpaan angin akan kembali menyelimutinya.


Adaptasion: cinta berlabuh dan ceramah 😄


14/Agustus/2019

22:40

 Apakah makna mimpi itu?


Ya, nampak genit...

Ku tau kau tak begitu pandai merayu di kala waktu itu, mas

Tapi setidaknya itulah gambaran dari dirimu

Terlepas itu benar atau tidak...

Yang jelas inilah yg terbaik untukku...

Kelak ku kan berlabuh...

Entah kepada yg lebih baik dari dirimu ataupun tdk...

Kuharap lebih baik...

Setidaknya kupegang selalu cintaNya itu sudah benar" selalu menenangkan diriku...


Semoga seseorang itupun juga mencintai karenaNya.

Cinta yang melibatkanNya

Yakin itu paling indah...

Terima kasih Allah, kau tunjukkan siapa dy meskipun hanya lewat mimpi....


Ditulis 6 Juli 2019

 Macam anak kecil.

Ya itu mungkin aku.

Usia 23 sebentar lagi 24.

Tapi...


Dia yg ....

Dia yg ....

Aku bisa apa.

Aku belum bisa apa-apa.


Kuingin menulis

Apa yang ingin kutulis malam ini.

Iya.

Kamu.

Kamu yang pernah ada dihati ini.

Kulihatmu bukan krn fisik.

Tapi jauh dari itu.

Iman, keluarga, dan tapi mungkin itu bukan menjadi takdirku.


Meski air mata ini menetes tak kan jua menghasilkan hasil.

Sebab ini sudah menjadi ketentuanNya.


Yg bs kulakukan saat ini adalah menghamba, menghamba pada Sang Robb.

Semoga Allah memberkahi pernikahanmu nanti mas...

Ditulis 13 Juni 2019